MAKASSAR- Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Bagi Mahasiswa Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar menjadi momentum berkesan bagi peserta. Sebanyak 133 mahasiswa Program Studi Radiologi itu mendapatkan materi langsung dari para ahli lalu mempraktikkannya.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu peserta, Mas Andi Muhamad Reformasi. Mahasiswa tingkat dua Prodi Radiologi PoltekMu. Ia mengaku baru saja mengikuti proses yang asyik. “Game dan pembimbing demonstrasinya humoris dan menjelaskan secara detail,” kata dia.
Ia menyebut, dari pelatihan tersebut dia mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru. Ia juga bersyukur, karena sejumlah pengetahuan yang sebelumnya ia dapatkan dapat tersegarkan lagi.
“Kalau menurut saya, peningkatan pengetahuan baru yang saya dapatkan kalau dipersentasekan, sekitar 70%,” kata dia. Peningkatan itu terbukti dengan hasil posttest yang ia capai. Mas Andi meraih perigkat pertama dengan jawaban 100% benar.
Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pusat Pengembangan Karier dan Tracer Study PoltekMu menggelar Pelatihan BHD itu bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pada Rabu, 6 Desember 2023. Pelatihan digelar di Aula Tri Brata RS Bhayangkara Makassar.
Karena itulah, sejumlah dokter spesialis dan tenaga medis andal rumah sakit itu turun langsung menjadi pemateri dan fasilitatior, seperti dr. Yusuf Kidingallo, Sp.Rad., M.Kes., dr. Gede Indrajaya, Sp.An., KIC, dan Dr. dr. Ridwan, S.Kep., Ns., M.Kes.
Hal yang menarik terjadi ketika Kepala Rumah Sakit Bhayangkara dr. Bambang Triambodo, Sp.B. FINACS menjadi pembicara dalam seremoni pembukaan.
Kepala Rumah Sakit bertanya kepada Kepala Instalasi Radiologi dr. Yusuf Kidingallo terkait almamater para anggotanya di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara. “Dokter Yusuf, ada berapa alumni Poltek Muhammadiyah di Tim Radiologi kita?”
Dengan senyum kecil, dokter Yusuf menjawab bahwa semua anggotanya merupakan alumni dari Radiologi Politeknik Muhammadiyah Makassar.
Atas jawaban itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara mengaku salut. Ia berharap, kerja sama antara RS Bhayangkara dan PoltekMu Makassar dapat terus berjalan dengan baik. Ia menjamin, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik bagi PoltekMu Makassar.
“Kalau kami di radiologi mempunyai cukup alat yang lengkap dalam memberikan pelayanan dan dijaga oleh ahli radiologi kami, mulai dari yang konvensional radiologi sampai yang teknologi canggih,” kata dia.
Dokter Bambang mengapresiasi pihak PoltekMu yang menyadari betapa pentingnya pelatihan bantuan hidup dasar. Kemampuan BHD penting diketahui oleh setiap orang, terlebih tenaga medis.
Kata dia, tenaga medis harus bisa memutus mata rantai terjadinya hal-hal fatal saat terjadi henti jantung dan atau henti napas. Karena itu, keterampilan bantuan hidup dasar harus dikuasai oleh tenaga medis.
Sementara itu, Wakil Direktur 1 sebagai Pelaksana Harian (Plh) Direktur PoltekMu Makassar, A.M. Fadhil Hayat menekankan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik. Pasalnya, pengetahuan dan keterampilan terkait bantuan hidup dasar tidak menjadi mata kuliah bagi Prodi Radiologi. “Setahu saya, BHD ini hanya diberikan bagi mahasiswa keperawatan,” kata dia.
Fadhil mengungkapkan, PoltekMu dan RS Bhayangkara sudah lama menjalin kerja sama, terutama terkait pelaksanaan praktik kerja lapangan mahasiswa.
“Kami harap, kita bisa terus bekerja sama bukan hanya terkait dengan pelatihan. Mudah-mudahan dengan begitu, kita bisa mengembangkan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia, di mana Muhammadiyah selalu berkontribusi bagi bangsa dan kemanusiaan dalam tiga pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” kata dia.