MAKASSAR- Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar yang sejak awal mencuri perhatian di LLDIKTI Cup 2024 harus mengubur mimpi meraih juara satu liga. Mereka tertahan pada laga semifinal saat melawan tim tuan rumah, Universitas Bosowa pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Laga semifinal itu berlangsung dramatis. Pasalnya, skor imbang 0-0 bertahan sampai waktu habis. Akhirnya, wasit yang selama pertandingan seakan lupa bawa kartu pun meniup peliut tanda perhelatan babak pinalti.
Atmosfer panas dan menegangkan terasa di Lapangan Mini Soccer Karsa. Suporter kedua tim seketika memperbaiki posisi duduk, yang berdiri merenggangkan kaki. Mereka tidak bisa menyembunyikan raut wajah harap-harap cemas.
Di babak penalti, PoltekMu kalah 2-3. Meski demikian, itu sudah membuat bangga tim yang dipimpin Mirfauddin tersebut. Pasalnya, PoltekMu Makassar sama sekali bukan tim yang diperhitungkan dalam liga ini.
Namun, nyatanya, PoltekMu tercatat hanya satu kali kalah sebelum semifinal. Itu pun kalah tipis 0-1 dari Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Mirfa mengungkapkan, timnya sudah menerima sejumlah ajakan pertandingan uji coba dan persahabatan pascaliga ini.
Sang Kapten Mirfauddin melanjutkan, dari liga ini, timnya juga menyadari kelemahan dalam hal penalti. “Kami akui, kami memang jarang latihan tendangan- tendangan pinalti. Ini pelajaran bagi kami. Pasti akan kami perbaiki,” ungkap dia yakin saat ditanyai usai laga.
Mirfa juga memastikan pengalaman LLDIKTI Cup menjadi motivasi untuk membuat timnya lebih baik. Terlebih, dukungan civitas akademika PoltekMu mulai semakin deras mengalir bagi timnya.
Penalti yang Menegangkan
Tidak ada yang paling tegang selain pemain dan suporter PoltekMu Makassar saat Herman menembakkan bola ke gawang, tapi melebar, hanya membentur tiang gawang.
Tendangan tidak tepat sasaran seperti itu terulang dua kali oleh penendang selanjutnya, Asdar dan Jumadil. Sang Kapten, Mirfauddin mengakui bahwa itu kelemahan timnya.
Beruntung, Muhammad Rusli dan Junaedi berhasil memperkecil skor kekalahan. Tendangan mereka menggetarkan gawang dan memaksa seluruh penonton berdiri, berjingkrak dari posisi tegangnya. Meski demikian, PoltekMu tetap harus menerima kekalahan.
Penjaga gawang PoltekMu Makassar, Zulkifli juga tidak bisa dilupakan sebagai man of the match, terlebih saat laga semifinal. Kesigapannya, kecermatan membaca arah adalah kunci.
Setidaknya Permainan PoltekMu Makassar selama LLDIKTI Cup berhasil membuat khalayak angkat topi.