MAKASSAR- Setelah mengikuti darul arqam dasar saat masih mahasiswa baru dan baitul arqam sebelum diyudisium, alumni Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar akan resmi menjadi anggota Persyarikatan secara administratif.
Pasalnya, mereka juga akan memiliki kartu tanda anggota Muhammadiyah (KTAM). Wakil Direktur 2 PoltekMu Makassar, Dr. Usman Umar, M.T. menyatakan itu saat menutup pelaksanaan baitul arqam atas 229 calon alumninya.
Usman menutup baitul arqam pada Ahad, 19 November 2023 di Hotel Sultan Alauddin Makassar. Ia didampingi seluruh instruktur yang dimandart oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan.
“Bersamaan dengan link pendaftaran wisuda, kami juga akan mengirimkan link pendaftaran kartu anggota Muhammadiyah untuk kami fasilitasi mendapatkan kartu anggota Muhammadiyah. Dengan begitu, alumni kita secara resmi menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkap dia disambut tepuk tangan.
Ia berharap, para alumni dapat menghayati proses internalisasi nilai-nilai kekaderan selama mengikuti baitul arqam dan proses kuliah selama di PoltekMu Makassar. Nilai-nilai itu harus tercermin di mana pun berada.
Sementara itu, Master of Training Baitul Arqam Dahlan Sulaiman mengaku bersyukur karena terdapat peningkatan secara kuantitatif atas peserta yang merupakan calon alumni PoltekMu Makassar.
Peningkatan kuantitatif itu, kata Wakil Ketua MPKSDI PWM Sulsel itu adalah peningkatan skor hasil evaluasi peserta. Sebelumnya, saat pelaksanaan pretes, kata Dahlan, skor terendah adalah 15 dan tertinggi adalah 90.
Sementara itu, untuk pelaksanaan posttest, pemeroleh skor terendah menjadi 45 dan tertinggi meningkat menjadi 95. “Alhamdulillah, secara kuantitatif, ada peningkatan. Semoga itu diikuti dengan peningkatan kualitatif,” ungkap dia.
Dahlan juga menyampaikan apresiasi kepada PoltekMu Makassar atas konsistensinya menghelat pengaderan baitul arqam, tidak hanya bagi dosen dan karyawan tetapi juga mahasiswanya.
Karena itulah, pihaknya menghadirkan instruktur dan pemateri yang bukan sembarangan, melainkan para pakar dan cendekiawan yang sudah diakui di Persyarikatan.
Instruktur yang bertugas adalah Master of Training Dahlan Sulaiman, S.Ag., M.Pd.I., Hajrah Tihurua, S.T., M.T., Samsuar, S.Ag., M.Pd.I., Nuraina Latif, S.Ag., Dr. Ummu Khaerati Syam, S.Pd., M.Pd; Muhammad Aswar, S.Ag., M.Pd; Ahmad Hamzah, A.Md. TEM, S.Kom.
Sementara itu, pemateri yang hadir adalah Prof. Dr. K.H. Mustari Bosra, M.A., Prof. Dr. K.H. Arifuddin Ahmad, M.Ag., Drs. Amir Mr, M.M., dan Dr. Sulaiman Masnan, M.Pd.I,