PoltekMu Makassar Dukung Program MLH Muhammadiyah Sulsel Selamatkan Semesta

Wakil Direktur 2 PoltekMu Makassar, Dr. Ir. Usman Umar, M.T. saat mewakili direktur melakukan penandatanganan MoU dengan Ketua MLH PWM Sulsel Ir. Firnandus Ali, M.Si., IPP, disaksikan oleh Wakil Ketua MLH PP Muhammadiyah Rifky Fauzi, Wakil Ketua PWM Sulsel Prof. Dr. Abd. Qadir Gassing HT., MS., dan Wakil Ketua PWA Sulsel, Prof. Dr. Muliati Amin

,

MAKASSAR- Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar merupakan satu-satunya perguruan tinggi milik Persyarikatan di Sulsel yang memiliki program studi sanitasi. Meninjau sejarah, prodi sanitasi dahulunya adalah Akademi Kesehatan
Lingkungan (AKL) Muhammadiyah yang berdiri sejak 1990.

Hingga kini, konsentrasi program studi itu tetap berfokus pada kesehatan lingkungan, utamanya terkait pengo-
lahan limbah dan penyelamatan ekosistem demi kesehatan masyarakat.

Atas itulah, Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan melihat
PoltekMu Makassar sebagai mitra strategis. Wujudnya, MLH PWM Sulsel dan PoltekMu melakukan penandatangan
nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU).

Penandatanganan dilakukan dalam pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) MLH pada Sabtu, 26 November 2023 lalu di
Hotel New Grand Makassar.

Nota kesepahaman itu mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan
penyelenggaraan kegiatan ilmiah, seminar, lokakarya, permagangan mahasiswa, dan perbantuan tenaga ahli; juga
untuk peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Tidak hanya itu, kemitraan tersebut juga untuk pelaksanaan program kerja MLH PWM Sulsel yaitu perencanaan
pembangunan Pusat Studi Lingkungan, mitigasi bencana, penanganan krisis lingkungan dan krisis energi,
pengelolaan sampah, dan penanaman pohon.

Ketua MLH PWM Sulsel, Firnandus Ali mengharapkan kemitraan dengan perguruan tinggi Muhammadiyah dapat menkonkret-
kan implementasi program yang dirumuskan dalam rapat kerja.

Pihaknya menyadari, kolaborasi dan sinergitas harus dilakukan, terlebih program yang dirumuskan adalah solusi
konkret atas kerusakan lingkungan dan krisis iklim yang tanda-tandanya sudah dirasakan kini.

Selain PoltekMu Makassar, MLH PWM Sulsel juga menjalin kerja sama dengan Unismuh Makassar, Politeknik Muhammadiyah
(PoltekMu) Makassar, Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Universitas Muhammadiyah Sidenrang (UMS) Rappang,
Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), dan Universitas Muhammadiyah Bulukumba.

MLH PWM Sulsel juga menjalin kerjasama dengan Pusat Pengendalian Pembangunan Ecoregion Kementerian Lingkungan Hidup
Republik Indonesia.

Direktur PoltekMu Makassar, Prof. Dr. K.H. Mustari Bosra, M. A. menyambut gembira kemitraan dengan MLH PWM Sulsel. Kata dia, program kerja dan kemitraan dengan MLH pasti akan memberikan efek positif bagi kedua pihak.

Pihaknya siap mendukung program kerja MLH, terlebi karena tema Milad ke 111 Muhammadiyah mengusung “Ikhtiar Menyelematkan Semesta.” Tema itu, menurut Direktur PoltekMu Makassar, program konkretnya merupakan ranah kerja Majelis Lingkungan Hidup.

Selain itu, ia berharap, kemitraan dengan MLH PWM Sulsel juga dapat mempromosikan program studi Sanitasi yang selalu minim peminat.

“Ada mispersepsi terkait prospek prodi sanitasi, ada stigma bahwa prodi sanitasi itu kerjanya urus WC, tinja, dan
buru tikus. Semoga dengan kerja sama ini, bisa sekaligus menyosialisasikan bagaimana prospek kerja prodi sanitasi,”
tandas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *